Minggu, 26 September 2010

ENTUT : KONSEP DAN PROSESNYA



Definisi Entut (Kentut) atau Flatus

Kentut (dalam bahasa Jawa Entut) merupakan suatu benda tak berwujud. Entut dapat dideteksi melalui bunyi dan bau yang ditimbulkannya. Sebagai kata kerja kentut (Jawa: ngentut), menurut ensiklopedi entut Tololpedia didefinisikan sebagai suatu kegiatan dimana mahkluk hidup mengeluarkan gas buangan dari lubang yang berada di bawah belakang (anus), seperti sebuah knalpot kendaraan. Menurut kamus ini, gas buangan ini tidak terlalu jelas terlihat, kecuali sedang berada dalam air. Gas ini hanya dapat dideteksi melalui bunyi atau bau yang ditimbulkannya Menurut Oxford Advanced Learner's Dictionary, kentut didefinisikan sebagai "to let air from the bowels come out through the anus".
Dari aspek output atau keluarannya, kentut berujud benda gas. Hal ini dikemukakan oleh Kiai Debleng, salah seorang pakar entutologi (ilmu yang mempelajari tentang entut) dari UBunTu (Universitas Asu Buntung), yang mengatakan bahwa "entut kuwe angin sing nyrempet pucukan tai, dadi nek nabrak taine bisa dadi pecirit".

Berdasarkan output yang dihasilkan, kegiatan ini kadang-kadang merugikan karena dapat mencemari lingkungan sekitar dengan polusi udara atau suara. Bahkan ada sementara kalangan yang menyebutkan bisa sampai menyebabkan GOMBAL WARMING dan perubahan iklim), namun belum ditemukan cara untuk mencegahnya sampai saat ini.

Proses Terjadinya Kentut
Flatulensi adalah keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi gas di dalam perut (terutama dari usus besar atau kolon). Peristiwa keluarnya gas disebut juga kentut atau sering disebut juga buang angin. Kentut biasanya ditandai dengan rasa mulas di perut. Ini sering menjadi pertanda kalau seseorang sedang mengalami: Kelebihan makan makanan tertentu; Ingin buang air besar; Mengalami efek samping obat-obatan tertentu; Menderita konstipasi atau sembelit; dan Sedang masuk angin.

Proses terjadinya kentut disebabkan karena adanya gerak peristaltik usus yang mendorong isinya ke arah bawah. Karena tekanan di sekitar anus lebih rendah maka gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga memaksa isi usus, termasuk gas-nya untuk bergerak ke kawasan yang bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi gelembung besar. Kalau tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi, tapi tidak terlalu jauh, karena bentuk usus yang rumit & berbelit-belit. Dengan demikian maka bagi orang yang tidak dapat mengontrol kontraksi otot anusnya akan dapat kentut tanpa terkendali.

Kandungan Gas Kentut
Berdasarkan hasil penelitian, kandungan yang ada dalam kentut
terutama berisi: nitrogen, oksigen, metan (diproduksi bakteri atau kuman dan mudah terbakar), karbondioksida, hidrogen dan lain-lain. Gas yang keluar dapat berbau menyengat akibat kandungan gas bergugus indol atau hidrosulfida (S-H) yang tercampur. Indera penciuman manusia cukup reaktif terhadap senyawa-senyawa yang mengandung gugus ini. Jika flatulensi ditahan maka akan mengakibatkan perut semakin kembung dan mulas, dan bau khasnya bertambah semakin busuk. Itu disebabkan karena akumulasi gas dan senyawa yang terus bertambah di dalam perut. Makanan sejenis rempah-rempah dapat menambah bau khas flatulensi.

Menurut para ahli di bidang "entutopsikology" (ilmu yang mempelajari efek kentut terhadap pskologi manusia) menyatakan bahwa kentut dapt merusak mental para maniak kentut, selain itu efek negatif kentut tersebut juga dapat di wariskan kepada anak cucu pengidap kentutu kronis (chronical flatulency).

Untuk mempelajari tentang kaitan antara entut dengan kejiwaan manusia anda dapat mempelajarinya pada Niteni Cirine Uwong Sekang Entute. Bahkan untuk melihat secara lebih jelas anda dapat mengakses situs proses ngentut ini.

Teknik Pengukuran Entut

Menurut Handbook of Professional Kentut, terbitan Kentut University of America (KUA) disebutkan bahwa metoda pengukuran kentut yang diakui ada 3, di mana masing-masing memiliki efek samping. Ketiga metode tersebut adalah: 1) metode endus; 2) metode kurung; dan 3) metode hidung tetangga.


1. Metode Endus
Metode ini merupakan metode yang paling sederhana tapi juga paling presisi. Caranya adalah dengan mendekatkan hidung ke sumber kentut, dan enduslah jika kentut sudah mencapai titik extrimnya. Kelemahan dari metode ini adalah bahwa metode ini dapat menimbulkan efek samping yang dikenal dengan efek 3M 1S, yaitu "Mendelik, Mual, Mabok, dan Semaput".

2. Metode Tangkap
Metode ini kurang presisi namun justru paling populer. Caranya adalah dengan menangkap sampel kentut dengan tangan, kemudian sampel tersebut dibuka di depan hidung sendiri. Efek sampingnya adalah "Nyengir dan Merem-Melek". Cara yang lebih presisi dan akurat dari metode ini adalah dengan menempatkan kantong plastik langsung di depan sumbernya. Dengan teknik ini entut yang ditangkap jauh lebih banyak dan efek yang ditimbulkan berupa 3M 1S langsung terpapar pada orang yang menciumnya...

3. Metode Hidung Tetangga
Ini metode yang kurang populer namun sebenarnya sangat memenuhi standar kesehatan. Caranya sama dengan metode kedua, bedanya adalah hidung yang dipakai adalah hidung orang lain (tetangga). Jika kurang hati-hati bisa menimbulkan efek 2D, "Dimaki dan Didamprat".

Manfaat Entut

Ada beberapa manfaat dari entut. Menurut Kamus Ensiklopedia Tolologi, manfaat entut antara lain adalah sebagai berikut:

Manfaat kentut :

  • membuat aroma terapi
  • membuat parfum
  • mempermalukan diri sendiri
  • menfitnah orang lain
  • merelaksasi diri
  • membuat orang lain ke-bauan
  • mengusir orang
  • merayu tukang kentut lainnya
  • bilang halo sama orang tua, teman, kakak adik, sepupu, kakek, nenek, dsb
  • biasanya manfaat kentut itu mengganti hairspray ibu ibu
  • maybe, buat pengharum ruangan kali ya???
  • mengusir musuh (buat pakar kentut kiamat 2012 dan N.O.S.)
  • mengusir jin, syaiton, dan sebangsanya

mengusir manusia jenis seperti Debt Collector/penagih utang/preman



Links:
1. Entut: Konsep dan Prosesnya
2. Mazhab dan Jenis-jenis Entut
3. Entut dan Psikologi Kejiwaan
4. Video Ngentut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar